1) Bermulanya kekufuran iblis.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman yang bermaksud,
2) Iblis pohon ditangguhkan umurnya untuk menyesatkan anak-anak Adam.
Allah berfirman, mafhumnya,
3) Ancaman Allah ke atas pengikut-pengikut Iblis.
Firman Allah yang bermaksud,
4) Golongan yang selamat dari tipu daya iblis.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman yang bermaksud,
Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud, Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, kecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu. Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?" Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk" Allah berfirman: "Keluarlah dari syurga, karena sesungguhnya kamu terkutuk, dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat."
(Surah al-Hijr: ayat 29-35)
2) Iblis pohon ditangguhkan umurnya untuk menyesatkan anak-anak Adam.
Allah berfirman, mafhumnya,
Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan.
(Surah al-Hijr: ayat 36-38)
Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan. Berkata Allah: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh."
(surah al-A'raf: ayat 14-15)
Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
(surah al-A'raf: ayat 16-17)
3) Ancaman Allah ke atas pengikut-pengikut Iblis.
Firman Allah yang bermaksud,
Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari syurga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya."
(surah al-A'raf: ayat 18)
4) Golongan yang selamat dari tipu daya iblis.
Firman Allah 'azza wa jalla yang bermaksud,
"Iblis berkata: Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang ikhlas di antara mereka."
(Surah al-Hijr: ayat 39-40)
4) Akhirnya iblis berlepas diri.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman yang bermaksud,
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman yang bermaksud,
"Dan syaitan berkata ketika perkara(hisab) telah diselesaikan, 'sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku memungkirinya. Aku tidak berkuasa ke atasmu, melainkan aku sekadar menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh sebab itu, janganlah kamu mencerca aku tapi cercalah diri kamu sendiri. Aku tidak dapat menolong kamu dan kamu pun tidak dapat menolong aku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.' Sesungguhnya orang yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih."
(Surah Ibrahim: ayat ke-22)
*******************************************
Iblis menjadi sombong kerana merasakan dirinya lebih mulia lantaran kejadiannya dari api berbanding Adam yang dijadikan Allah dari tanah lumpur yang kering. Sedangkan di sisi Allah penilaian fizikal tiada ertinya. Di sisi Allah, tidaklah si cantik lebih mulia dari si hodoh; tidaklah si kaya lebih mulia dari si miskin; tidaklah yang berpangkat tinggi lebih mulia dari yang berpangkat rendah; tidaklah juga yang sempurna sifatnya lebih mulia dari yang cacat kejadiannya.
Firman Allah yang bermaksud,
Firman Allah yang bermaksud,
"................Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu......."
(petikan dari ayat 13, surah al-Hujurat)
Wallahu a'lam.
Ulasan